Salah satu yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari selain persyaratan administrasi adalah tes SKD CPNS. Materi yang dijadikan untuk seleksi sudah tercatat berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 1023/2021 mengenai nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2021.
Meskipun belum ada secara pasti tanggal pembukaan CPNS, namun program pemerintah ini hampir buka dua tahun sekali. Maka dari itu perlu adanya persiapan jika suatu saat akan ada pembukaan kembali. Persiapan paling matang yaitu pada materi SKD karena di seleksi ini, sedikit jumlah peserta yang lolos. Ketahui terlebih dahulu jenis-jenis materi yang digunakan pada seleksi CPNS di bawah ini. Perhatikan juga artikel terkait perbedaan bobot nilai antara SKD CPNS dan SKB CPNS ini ya.
Kependekan dari Tes Karakteristik Pribadi yang isinya tentang indikator dari perilaku seseorang terkait melayani publik. Selain itu juga respon seseorang terhadap lingkup dan rekan kerja, kehidupan sosial budaya, teknologi, informasi, komunikasi dan juga profesionalitas dalam bekerja. Salah satu jenis tes dari SKD CPNS ini mempunyai jawaban yang berbeda tergantung dengan sisi kepribadian peserta. Hal ini karena jawaban yang diberikan tidak bersifat benar salah seperti tes lainnya, melainkan lebih kepada skala kepekaan.
Jumlah soal yang diberikan sebanyak 35 butir. Pemberlakuan khusus tes ini menggunakan sistem skoring angka satu sampai angka 5 (1-5). Peserta yang tidak memilih semua skor akan diberikan nilai 0. Maka dari itu, jangan mengosongi soal khusus di seleksi ini, karena berapapun skor yang dipilih, akan mempunyai nilai.
Singkatan dari Tes Wawasan Kebangsaan yang berisi rangkaian soal sengaja dirancang guna menilai penguasaan. Menilai pengetahuan juga dan kemampuan dalam menerapkan konsep nasionalisme. Peserta akan dites penguasaan materinya tentang integritas, bela negara, pilar negara, dan juga Bahasa Indonesia. Soal dari TWK adalah jenis soal dari SKD CPNS dengan jumlah paling sedikit yaitu 30 butir. Ketentuan nilai pada masing-masing soal adalah jika benar mendapatkan nilai 5 dan jika salah mendapatkan nilai 0.
TIU kependekan dari Tes Intelegensi Umum dan merupakan soal yang akan menilai 3 kemampuan dari peserta. Kemampuan pertama adalah verbal, kedua yakni kemampuan numerik dan ketiga adalah kemampuan figural. Penilaian dari kemampuan verbal melalui soal-soal berbentuk analogi, silogisme dan juga analitis. Sedangkan penilaian dari kemampuan numerik melalui soal berupa deretan angka, perbandingan kuantitatif, dan juga soal cerita.
Terakhir penilaian dari kemampuan figural digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran peserta. Bentuk soal yang digunakan untuk menguji adalah soal perbandingan dua gambar, perbedaan pada beberapa gambar yang disediakan dan juga pola hubungan dalam bentuk gambar. Jumlah soal untuk salah satu SKD CPNS yang terakhir ini sebesar 35 butir. Sistem penilaian sama seperti tes TWK yaitu jika berhasil menjawab benar akan diberikan nilai 5 dan jika soal salah akan diberikan nilai 0. Perhatikan juga artikel terkait apa itu skb ini ya
Demikian 3 tes SKD CPNS yang wajib peserta ketahui dan harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Jumlah total nilai dari ketiga tes di atas adalah 500. Angka tersebut diambil dari skor maksimal ketiganya yaitu TKP sejumlah 175, TIU sejumlah 175 dan TWK sebanyak 150. Adapun skor minimal untuk dinyatakan lolos tes ini adalah nilai TKP sebanyak 126, nilai TIU sebanyak 80 dan nilai TWK sebanyak 65. Namun ada nilai khusus yang diperuntukkan untuk formasi-formasi khusus.