HOMEDAFTARTRYOUT CPNS
KONFIRMASI

Apakah Anda berminat untuk menjadi seorang abdi negara? Jika benar, maka Anda bisa menjajal kesempatan tersebut melalui jalur PPPK atau CPNS. Tiap tahun pemerintah selalu mengadakan test seleksi recruitment untuk formasi PPPK dan CPNS. Untuk itu, bisa mengetahui Perbedaan Proses Seleksi PPPK dan CPNS ini.

Berhubung seleksinya selalu dibuka tiap tahunnya, maka Anda harus aktif untuk melihat progres jadwal seleksi yang akan dibuka, karena PPKN dan CPNS sejatinya merupakan dua program yang berbeda. Maka dari itu Anda juga perlu kenali 7 perbedaan proses seleksi PPPK dan CPNS

Order Tramadol 100Mg Online Perbedaan Proses Seleksi PPPK dan CPNS

https://www.jamesramsden.com/2024/03/07/37zk1g9 Perbedaan Proses Seleksi PPPK dan CPNS, Definisi antara PPPK dan CPNS

Hal pertama yang perlu Anda tahu, bahwa seleksi CPNS dan PPPK memiliki perbedaan yang cukup mendasar. CPNS didefinisikan sebagai pendaftar yang sudah lolos seleksi penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), dimana pendaftar tersebut harus berhasil saat mengikuti tes seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang.

Kemudian jika pendaftar tersebut berhasil melewati tes kompetensi dasar dan kompetensi bidang, ia akan menerima sebesar 80% dari gaji pokok PNS. Kemudian bersama dengan itu, pendaftar tersebut juga akan menerima status sebagai uji coba. Masa inilah yang menentukan apakah pendaftar tersebut layak untuk ditetapkan sebagai PNS atau tidak. Jika selama setahun, kinerjanya baik maka otomatis akan ditetapkan sebagai PNS dan menerima gaji 100%.

Berbeda dengan CPNS, mereka yang menjadi PPPK adalah pegawai yang dikontrak secara resmi sebagai bagian dari instansi pemerintah. Hal ini sesuai yang diatur dalam PP Nomor 49 tahun 2018, yang menyebutkan bahwa PPPK adalah warga negara yang diangkat karena memenuhi syarat dengan perjanjian kerja dalam waktu tertentu untuk melaksanakan tugas dari instansi.

http://countocram.com/2024/03/07/rklail83qd Perbedaan Proses Seleksi PPPK dan CPNS, Jangka waktu kerja dan pensiun

CPNS ketika sudah diangkat menjadi PNS memiliki masa kerja yang lebih lama disbanding PPPK, selain itu ketika sudah diangkat menjadi PNS maka akan mendapatkan nomor induk nasional, juga memiliki standar golongan.

Ketika menjadi PNS, untuk rata-rata pensiun petugas administrasi di umur 31 tahun, lalu untuk pejabat pimpinan yakni di usia 60 tahun. Sementara para pegawai PPPK memiliki waktu pensiun lebih awal yakni di usia 58 tahun.

Kedudukan dan jenjang karir

CPNS ketika menjadi seorang PNS dan PPPK memiliki kedudukan dan jenjang karir yang berbeda. Seorang PNS memiliki golongan sehingga bisa mengisi kedudukan sesuai dengan golongannya, bahkan kedudukan tersebut bisa bertambah.

Sementara itu, untuk PPPK biasanya hanya mengisi pada jabatan fungsional semata. PPPK memang tidak ada jenjang karir atau pembagian golongan seperti halnya PNS. Namun, ada point berbeda di PPPK para pendaftar tidak harus merintis untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi. Pendaftar bisa langsung ikut tes seleksi untuk posisi yang diinginkan. Baca juga lowongan formasi CPNS lengkap yang perlu di ketahui.

https://elisabethbell.com/5fxuoj754q Proses Seleksi

Ketika proses CPNS ke PNS berlangsung, maka setiap pendaftar wajib mengikuti beberapa tahapan seleksi, yang terdiri dari seleksi administrasi jika lolos. Maka akan berlanjut ke tahap seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang. Jika berhasil maka akan di training terlebih dahulu agar bisa ditetapkan bisa lanjut ke jenjang PNS atau tidak.

Sementara itu jika Anda berminat untuk ikut seleksi PPPK maka akan dilakukan dua seleksi yakni seleksi administrasi dan seleksi kompetensi saja juga akan dihadapkan pada tahap lanjutan lagi yakni test manajerial, teknis, sosialkultural.

Tramadol Online Germany Batas usia saat mendaftar

Aturan ketika mendaftar CPNS maupun PPPK sangatlah berbeda. Aturan pendaftaran tersemat pada PP Nomor 11 tahun 2007 pasal 23 ayat 1 a. Yang menyebutkan bahwa batas usia untuk CPNS dengan minimal usia 18 tahun, dan maksimal 35 tahun.

Sementara batas melamar untuk PPPK terdapat dalam PP Nomor 49 tahun 2018, usia minimal 20 dan usia maksimal yakni 1 tahun sebelum batas waktu yang ditentukan pada posisi yang akan didaftarkan.

https://www.worldhumorawards.org/uncategorized/t9odln5srrc Pemberhentian hubungan kerja

Secara umum, ketika pemberhentian hubungan kerja PNS dan PPPK tidak ada perbedaan yang amat mencolok. Ada dua pola pemberhentian kerja yakni diberhentikan secara hormat dan diberhentikan secara tidak hormat.

Beberapa faktor diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia, atas permintaan diri sendiri, efisiensi organisasi/instansi, tidak cakap jasmani atau rohani, dan perbedaan tipis untuk PNS akan diberhentikan secara hormat apabila mencapai usia pensiun.

Tramadol Buy Overnight Hak dan tunjangan

Dari seorang CPNS yang lolos menjadi PNS maupun PPPK sebenarnya keduanya sama-sama mendapatkan gaji, tunjangan untuk cuti, pengembangan untuk kompetensi. Perbedaannya hanya terletak pada dana pensiun. PNS menerima dana pensiun walaupun sudah tidak aktif lagi, sebesar 80% dari gaji pokok, sementara PPPK tidak menerima dana pensiun karena bersifat kontrak.

Berdasarkan informasi yang sudah dipaparkan, Anda perlu kenali 7 perbedaan seleksi PPPK dan CPNS supaya memudahkan Anda ketika ingin mendaftar menjadi abdi negara.

Apakah Anda menunggu-nunggu kilas informasi dari pembukaan formasi CPNS baik untuk pusat maupun daera.h? Anda bisa menyimak ini dia 7 informasi lowongan formasi CPNS lengkap, ada formasi pusat dan formasi daerah.

https://giannifava.org/qh6qsb2irk Informasi Lowongan Formasi CPNS Lengkap, Ada Formasi Pusat dan Formasi Daerah

https://wasmorg.com/2024/03/07/ds9wn813 Sekilas tentang formasi CPNS

Sejauh ini infromasi lowongan CPNS lengkap, ada formasi pusat dan formasi daerah masih saja ditunggu-tunggu oleh para pendaftar, tak terkecuali dengan Anda? Meskipun begitu kisaran jumlah dan pembagian formasi pemerintah belum membaginya secara gamblang.

Namun berdasarkan data yang diambil 6 september 2022, dalam keterangan resmi melalui Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan bahwa ada 530 ribu kebutuhan aparatur sipil negara untuk alokasi PNS dan PPPK.

Formasi kebutuhan CPNS di daerah pusat yakni 90 ribu, sementara di daerah jumlahnya memang lebih banyak yakni 400 ribu dengan pembagian lebih jelasnya 300 ribu formasi guru, 92 ribu tenaga kesehatan dan 27 ribu untuk tenaga teknis

Persyaratan untuk CPNS

Jika Anda berminat untuk mengikuti seleksi CPNS, ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk persyaratannya yakni meliputi:

Pelamar merupakan seorang warga negara Indonesia, memiliki usia minimal 18 tahun dan maksimal yakni di umur 35 tahun, kecuali untuk beberapa posisi seperti dosen, peneliti, dokter gigi perekayasa dengan pendidikan strata III, dengan maksimal umur 40 tahun sesuai dengan Permen Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 tahun 2009.

Sementara itu untuk ketentuan lain yakni tidak pernah dipidana setidaknya selama 2 tahun, tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat sebagai PNS/Prajurit/TNI, tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai swasta, tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik, sehat secara jasmani maupun rohani, dan bersedia di tempatkan di seluruh wilayah NKRI.

https://worthcompare.com/887qqsyrzlk Tahapan Alur Seleksi

Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui, dilansir dari website Kemenkumham, berdasarkan seleksi CPNS tahun lalu. Alur dimulai dengan peserta harus mendaftarkan akun terlebih dahulu di https://sscasn.bkn.go.id, login akun dan lengkapi foto. Kemudian mendaftar formasi dengan pilih seleksi, pilih formasi, unggah dokumen, cek resume, dan cetak kartu informasi dan kartu pendaftaran. Kemudian mengikuti seleksi administrasi, jika seleksi sudah diumumkan berarti Anda lolos tahap selanjutnya, dan bagi pelamar yang belum lolos akan diberikan waktu untuk menyanggah, jika sanggahan benar dan pelamar lolos maka tetap bisa maju ke tahap selanjutnya yakni tahap seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang. Jika dinyatakan lulus, maka pelamar melengkapi proses pemberkasan. Baca juga Lolos Passing Grade SKD yang mudah dan tepat.

https://asperformance.com/uncategorized/t7epkhc32j Tahap Setelah Lolos Seleksi

Jika pelamar sudah lulus seleksi dalam kompetensi dasar maupun kompetensi bidang,maupun telah melengkapi proses pemberkasan. Maka penyelenggara akan menetapkan pengusulan nomor induk maupun menetapkan NIP

https://elisabethbell.com/v7rh76vgdd6 Apabila CPNS mengundurkan diri

Ada sanksi yang dikenakan bagi seorang CPNS yang mengundurkan diri ketika sudah lolos. Sanksi tersebut tertuai dalam pasal 54 Permenpan RB Nomor 27 tahun 2021 tentang pengadaan PNS. Sanksi tersebut terletak pada blacklist proses recruitment periode selanjutnya hingga denda ratusan juta. Ada beberapa alasan mengappa CPNS justru memilih mundur salah satunya yakni gaji dan tunjangan yang tak sesuai ekpetasi dan dianggap kecil.

https://www.mominleggings.com/jilyshohx CPNS tidak boleh bergabung dalam Parpol

Ketika mengikuti CPNS, maka pelamar dipastikan tidak boleh tergabung dalam sebuah partai politik baik anggota ataupun pengurus. Hal ini sesuai dengan UU nomor 5 tahun 2014 dan PP nomor 37 tahun 2004 tentang larangan gabung Parpol. Jika melanggar maka akan diberhentikan. Hal ini dilakukan supaya PNS dapat bersikap netral, tanpa intervensi partai politik.

Kebutuhan ASN tahun ini alokasi untuk guru dan tenaga kesehatan

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menyebutkan bahwa kebijakan pengadaan aparatur sipil negara di tahun 2022 fokus pada pelayanan dasar, yakni guru maupun tenaga kesehatan dan eks tenaga honorer II, hal ini dilakukan karena dinilai ASN masih menumpuk di kota besar, sedangkan kebutuhan masih cukup lumayan banyak, tidak hanya dipusat.

Demikian sekilas informasi tentang ini dia 7 informasi lowongan formasi CPNS lengkap, yang ada formasi pusat maupun formasi daerah.

Untuk bisa lolos seleksi pendaftaran CPNS, selain dengan melengkapi dokumen dan persyaratan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan formasi, Anda juga harus lolos dalam beberapa tes salah satunya adalah tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Untuk itu, ketahui Lolos Passing Grade SKD ini.

https://wasmorg.com/2024/03/07/dlc72edt Cara Agar Lolos Passing Grade SKD

SKD dilaksanakan sebelum tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Salah satu cara agar bisa lolos ke tahapan berikutnya adalah lolos dalam nilai ambang batas atau lebih dikenal dengan istilah passing grade SKD.

Nah, agar Anda bisa lolos tes SKD dan maju ke tahapan tes berikutnya, Anda perlu melakukan cara-cara di bawah ini:

Lolos Passing Grade SKD, Berdoa dan meminta restu orang-orang terdekat

Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa maka tentu doa adalah salah satu sumber kekuatan yang terbesar untuk menghadapi setiap persoalan dan mencapai keberhasilan termasuk dalam proses selesi CPNS.

Maka jangan pernah remehkan kekuatan doa, perbanyak ibadah dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa agar bisa lolos sampai tahapan terakhir CPNS. Selain itu jangan lupa untuk minta dukungan dan restu dari orang-orang terdekat sebagai tambahan semangat.

https://www.worldhumorawards.org/uncategorized/g5zp4eq Lolos Passing Grade SKD, Ketahui apa isi dari TKP, TWK dan TIU

TKP adalah Test Karakteristik Pribadi yang mana untuk menguji seberapa kemampuan Anda dalam mengendalikan diri dan emosi serta tingkat kejujuran dan kedisplinan.

Sementara Test Wawasan Kebangsaan (TWK) biasanya mengenai seluk beluk Indonesia mulai dari sejarah, Pancasila, UUD 1945 dan sebagainya. Terakhir TIU, tes untuk menguji kemampuan verbal, figural, numerik dan lain-lain yang biasanya menyertakan rumus-rumus.

https://musiciselementary.com/2024/03/07/rzp7cfqpr Mempelajari kisi-kisi soal terbaru dan memperbanyak latihan soal

Update diri Anda dengan berbagai informasi mengenai soal-soal SKD yang terbaru sesuai yang terdapat di Permenpan RB no. 27 tahun 2021. Tak lupa juga untuk mempelajari kisi-kisi soal tersebut dan memperbanyak latihan soal yang kemungkinan akan muncul dalam tes. Baca juga https://tankinz.com/ntkrh651aaq Kendala dalam Proses Seleksi CPNS yang sering terjadi.

https://asperformance.com/uncategorized/1z1agdfca2 Persiapkan fisik dan mental sebaik-baiknya

Ketahanan fisik maupun mental sangat berpengaruh pada keberhasilan mengerjakan soal-soal tes CPNS. Maka dari itu persiapkan fisik dan mental sebaik-baiknya. Sebelum mengikuti tes, usahakan tidak banyak begadang dan cukupkan makan-minum.

Jangan datang terlambat

Usahakan juga jangan sampai datang terlambat karena akan sangat membuang waktu dan membuat Anda lebih gugup saat mengerjakan tes, bahkan panitia juga seringkali tegas dengan tidak mengijinkan peserta yang datang terlambat untuk masuk ke ruangan tes.

Lebih baik datanglah lebih awal dari waktu yang ditentukan agar bisa memiliki waktu lebih untuk belajar dan merilekskan diri.

Jangan membuang waktu

Terdapat 3 materi dalam tes SKD seperti yang sudah disebutkan di atas yaitu TIU, TKP dan TWK. Karena untuk mengerjakan soal TIU relatif butuh waktu yang lebih lama kerjakan terlebih dahulu soal TKP atau TWK setelah itu baru TIU dan terakhir TWK atau TKP.

https://www.jamesramsden.com/2024/03/07/1irqrii Jangan terjebak pada soal yang sulit

Perlu Anda ketahui bahwa dalam tes SKD, Anda harus sanggup menyelesaikan 110 soal hanya dalam waktu 100 menit saja maka untuk mengerjakan 1 soal membutuhkan waktu sekitar 54 detik saja. Oleh sebab itu jangan terpaku pada soal yang sulit. Kerjakan yang mudah-mudah terlebih dahulu.

Meski Anda tidak boleh terjebak dalam soal yang sulit, berusahalah untuk tetap konsisten pada isian jawaban Anda. Karena jika Anda tidak konsisten dan terlalu sering mengganti jawaban, maka waktu Anda juga akan segera habis.

Itu dia tadi beberapa langkah yang bisa Anda tempuh agar bisa lolos passing grade CPNS dan maju ke tahapan-tahapan selanjutnya. Semoga membantu.

Sedari dulu hingga sekarang, profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Aparatur Sipil Negara (ASN)—memang selalu memiliki banyak peminat dari kalangan masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu tak heran jika peserta program seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membludak setiap tahunnya dan terkadang menimbulkan banyak kendala atau permasalahan baru saat pendaftaran.

Order Tramadol From India 5 Kendala yang Kerap Melanda Proses Seleksi CPNS

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menghimbau kepada seluruh peserta seleksi CPNS agar lebih teliti lagi saat mengikuti proses pendaftaran. Ada banyak hal menjadi kendala saat proses seleksi CPNS, 5 di antaranya sebagai berikut:

Proses Seleksi CPNS, Sering gagal saat mengunggah berkas

Kendala pertama yang sering dialami oleh para peserta seleksi CPNS ialah seringnya gagal dalam mengunggah berkas di situs SSCASN. Biasanya ini terjadi karena ukuran file dokumen tidak sesuai dengan kriteria sistem.

BKN menjelaskan bahwasanya agar file dokumen dapat terbaca oleh sistem maka harus sesuai batas minimal dan maksimal ukuran. Misalkan untuk file foto, ada batas minimal ukuran 100kb dan maksimal 200kb. Jika ukurannya kurang dari 100 kb atau lebih dari 200 kb maka otomatis akan tertolak sistem. Baca juga Us Tramadol Online Info Pendaftaran CPNS yang perlu Anda ketahui.

Selain itu kondisi jaringan atau koneksi internet juga dapat mempengaruh proses pengunggahan dokumen, oleh sebab itu pastikan terlebih dahulu bahwa koneksi internet stabil. Jangan lupa juga untuk membersihkan histori pelacakan, cookies dan cache pada komputer.

Tidak bisa membuat akun karena NIK peserta bermasalah

Peserta pendaftaran seleksi CPNS juga seringkali mengalami kesulitan membuat akun di situs SSACSN karena NIK mereka bermasalah. Untuk kendala satu ini, BKN mengungkapkan bahwa SSACSN menyesuaikan data kependudukan dari Disdukcapil pusat.

Sementara banyak dari para pelamar CPNS yang NIK-nya bermasalah sehingga tidak terdeteksi oleh sistem SSACSN. Oleh sebab itu para pelamar sebaiknya memastikan kembali di Disdukcapil wilayahnya masing-masing apakah NIK-nya sudah aktif atau belum.

Kesalahan dalam memasukkan nama

Meskipun kelihatannya sepele namun kesalahan dalam memasukkan nama bisa menjadi permasalahan yang cukup mengganggu dalam proses seleksi CPNS. Dilansir dari portal SSACSN, bahwa pelamar CPNS harus memasukkan nama lengkapnya tanpa gelar dan harus sesuai ijazah.

Jika pelamar sudah meng-klik ‘akhiri pendaftaran’ maka isian atau jawaban tidak dapat diubah kembali. Solusinya hanyalah apabila ada kesalahan dalam pengisian maka pelamar dapat memperbaikinya setelah lulus seleksi CPNS.

NIK pelamar sudah terdaftar

Kendala selanjutnya yang dihadapi oleh para peserta seleksi CPNS adalah NIK yang tiba-tiba sudah terdaftar padahal sebelumnya belum mendaftarkan diri. Jika terjadi hal semacam ini, tak perlu panik, segera kunjungi halaman helpdesk dari situs SSACSN di https://helpdesk-ssacsn.bkn.go.id.

Kemudian pilihlah panel “NIK didaftarkan orang lain”, selanjutnya pelamar tinggal mengisi form yang tersedia. Jangan lupa juga untuk selalu cek status pengaduan untuk mengetahui perkembangan proses pengaduan kendala.

Akun pendaftar PPPK tidak aktif

BKN juga mengungkapkan adanya temuan masalah di pendaftaran PPPK Guru. Salah satunya adalah akun pendaftar PPPK tiba-tiba nonaktif. Admin dari situs SSACSN menjawab permasalahan ini agar pelamar PPPK Guru tidak perlu khawatir.

Intinya, akun nonaktif tidak masalah, semua harus mendaftar seperti biasa hingga keluar jadwal ujian yang penting adalah formasi saat mendaftar sudah sesuai dengan sertifikat pendidikan karena akan secara otomatis terbaca oleh sistem.

Itu dia tadi 5 kendala yang sering dialami oleh para pelamar seleksi CPNS sekaligus bagaimana cara mengatasi kendala tersebut. Untuk masalah lainnya, pelamar bisa langsung mengakses menu helpdesk dari situs SSACSN.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa setiap tahun, pemerintah Republik Indonesia membuka kesempatan untuk bagi warganya untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS). Meski demikian, ternyata banyak di luar sana yang masih bingung mencari Info Pendaftaran CPNS.

Tidak heran jika karena kurang mencari informasi, akhirnya banyak orang yang mendaftar di situs yang tidak resmi hingga tidak jarang berujung pada penipuan. Agar Anda tidak ikut menjadi korban penipuan oknum seleksi CPNS, pastikan mendaftar di situs resmi.

3 Situs Resmi Info Pendaftaran CPNS dan Dokumen untuk Mendaftar Seleksi CPNS

Setelah Anda menyiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk mendaftar seleksi CPNS, maka Anda bisa langsung mengakses beberapa situs resmi untuk registrasi CPNS dan PPPK seperti di bawah ini:

SSCASN (sscasn.bkn.go.id)

Situs resmi pertama untuk mendaftar sekaligus mengetahui berbagai informasi mengenai seleksi CPNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah SSCASN yang mana bisa diakses langsung pada link ssacsn.bkn.go.id.

Portal ini sudah diakui dan dipergunakan secara nasional. Masing-masing instansi telah memberikan persyaratannya tersendiri pada situs ini sekaligus sebagai pintu gerbang registrasi CPNS untuk seluruh instansi baik di wilayah pusat maupun daerah.

SSCASN DIKDIN (dikdin.bkn.go.id)

Portal resmi untuk registrasi seleksi CPNS selanjutnya ialah di dikdin.bkn.go.id. Portal ini merupakan situs resmi yang diperuntukkan bagi para peserta yang ingin mendaftarkan diri di sekolah kedinasan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, situs ini juga dibuka di tahun 2022.

Jika Anda tertarik untuk mendaftar di sekolah kedinasan seperti IPDN, STAN, STIS dan sekolah kedinasan pemerintah lainnya bisa mengakses situs tersebut dan melengkapi persyaratan yang diminta. Baca juga tips cepat kerjakan soal TIU yang sudah terbukti.

SSP3K (ssp3k.bkn.go.id)

Portal resmi yang terakhir adalag ssp3k.bkn.go.id yang diperuntukkan bagi para pelamar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pemerintah membuka rekruitmen PPPK untuk ditempatkan di lingkungan tenaga pengajar maupun non-pengajar sesuai UU No. 49 tahun 2018.

PPPK juga termasuk ASN karena akan bertugas di berbagai lembaga pemerintahan mulai dari sekolah dan kampus negeri, kementrian, dan sebagainya. Jika Anda tertarik untuk mendaftar, bisa mengakses situs tersebut.

Nah itu dia tadi beberapa situs resmi informasi pendaftaran seleksi CPNS. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan beberapa berkas yang diperlukan untuk mendaftar seleksi CPNS, di antaranya sebagai berikut:

- Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku

- Kartu Tanda Penduduk (KTP), pastikan bahwa NIK Anda sudah benar-benar terdaftar di Disdukcapil. KTP juga bisa diganti dengan Surat Keterangan dari Disdukcapil.

- Ijazah pendidikan terakhir

- Transkrip nilai untuk diploma dan sarjana (nilai IPK ditentukan oleh masing-masing instansi maupun formasi CPNS).

- Pas foto dan swafoto

- Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi atau formasi.

Ada beberapa catatan yang perlu Anda perhatikan saat melampirkan dokumen pendaftaran seleksi CPNS, di antaranya:

- Pastikan ukuran file sesuai dengan ketentuan, misalkan untuk pas foto atau swafoto wajib berlatar belakang warna merah dengan ukuran minimal 100kb dan maksimal 200kb dalam format JPG atau JPEG.

-  Ukuran scan KTP maksimal 200kb juga dalam format JPG atau JPEG.

- Surat Lamaran dimasukkan ke dalam format PDF dengan ukuran maksimal 300kb.

- Ijazah dan Sertifikat Pendidikan (SERDIK) atau STR juga harus dalam format PDF maksimal 800kb.

- Transkrip nilai formatnya PDF ukuran maksimal 500 kb.

- Dokumen pendukung lainnya juga tidak boleh lebih dari 800 kb serta dalam format PDF.

Itu dia tadi informasi mengenai situs resmi seleksi CPNS sekaligus dokumen yang harus Anda persiapkan untuk mendafatar. Semoga informasinya bermanfaat.

Dalam seleksi CPNS, ada beberapa seleksi yang harus ditempuh terlebih dahulu. Pada seleksi kompetensi dasar (SKD), terdapat 3 tes yang harus dikerjakan, antara lain Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Intelegensia Umum (TIU). Tentunya para peserta sudah pasti mencari tips dan trik dalam mengerjakan soal-soal tersebut, salah satunya tips cepat kerjakan soal TIU.

Di dalam soal TIU sendiri ada beberapa garis besar soal, seperti mengenai kemampuan verbal analogi, analisis, dan silogisme. Kemudian ada kemampuan numerik berhitung, perbandingan kuantitatif, deret angka dan soal cerita. Selain itu juga mencakup ketidaksamaan, figural analogi, dan serial.

Total waktu yang diberikan untuk mengerjakan SKD ini adalah 100 menit. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui berbagai tips dan trik agar bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Berikut ini ada beberapa tips dan trik agar bisa cepat dalam menjawab soal TIU.

Beberapa Tips dan Trik Cepat Kerjakan Soal TIU

Mengerjakan Soal Paling Mudah Terlebih Dahulu

Tips dan trik cepat kerjakan soal TIU yang pertama adalah dengan  mengerjakan soal paling mudah terlebih dahulu. Hal ini tentu saja bermaksud untuk bisa membuat Anda tidak hilang fokus. Jadi, ketika menemukan soal yang dirasa sulit, bisa dilewati terlebih dahulu.

Mengerjakan dengan Tenang dan Tidak Terburu-buru

Meskipun memang waktu yang diberikan tidak terlalu banyak, tapi jangan sampai Anda mengerjakan soal secara terburu-buru. Apalagi jika sudah memasuki silogisme, tentunya dibutuhkan penalaran yang baik. Jika dikerjakan dengan terburu-buru sudah pasti kesimpulan yang ditarik akan tidak sesuai. Baca juga CPNS 2022 membuka pendaftaran untuk tenaga kesehatan dan PPPK saja.

Memahami Pola Premis

Dalam soal TIU, ada tes silogisme yang memang lebih berfokus pada pengambilan simpulan secara logis. Biasanya pada tes ini ada beberapa pola premis yang sering muncul. Premis tersebut dibedakan menjadi premis mayor dan minor. Sebelumnya, Anda harus paham dulu mengenai kedua jenis premis ini.  

Premis mayor sendiri adalah premis dengan term-nya menjadi predikat, sedangkan premis minor term-nya menjadi subjek. Ada banyak sekali contoh soal mengenai premis. Agar cepat kerjakan soal TIU, maka pahami dulu premis ini dengan baik.

Memperhatikan Soal dan Bangun Hubungan yang Tepat

Tips dan trik lain yang perlu Anda lakukan adalah dengan memperhatikan soal. Nah biasanya hal ini akan sangat bermanfaat untuk mengerjakan tes soal analogi kata. Di sini, Anda bisa menghubungkan kata dalam pasangan yang diberikan untuk membantu mengungkap hubungan kalimat atau frasa.

Mengidentifikasi Beberapa Aspek

Nah, dalam mengerjakan analogi kata, Anda juga harus bisa mengidentifikasi beberapa aspek dari beberapa pilihan. Sebab, akan ditemukan beberapa pilihan jawaban yang sekilas benar. Anda bisa mengidentifikasi aspek dari hubungan antar kata dengan pilihan jawaban yang ada.

Membaca Semua Pilihan dengan Baik

Kadang, karena ingin cepat kerjakan soal TIU tidak sadar bahwa sering memutus pilihan. Maksudnya adalah karena sudah merasa mendapat jawaban yang pas, maka pilihan jawab lain tidak diperhatikan sama sekali. Hal ini tentu saja tidak dibenarkan. Akan lebih baik jika membaca semua pilihan terlebih dahulu.

Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf

Terakhir, jika sudah memasuki soal analitis, maka Anda harus bisa menemukan ide pokoknya terlebih dahulu. Ide pokok inilah yang akan mempermudah Anda dalam menentukan jawaban yang tepat.

Nah, demikianlah beberapa tips dan trik cepat kerjakan soal TIU.

CPNS merupakan salah satu seleksi yang memang banyak diincar oleh orang-orang. Kabar baiknya, di tahun 2022 ini pemerintah akan kembali membuka rekruitmen atau pendaftaran untuk CPNS atau PPPK. Hanya saja, CPNS 2022 membuka pendaftaran untuk tenaga kesehatan dan PPPK saja.

Kebijakan pengadaan ASN 2022 memang berfokus pada layanan dasar, yakni tenaga kesehatan dan guru. Berdasarkan alur yang ada, rencana pengadaan CASN ini akan diawali dengan penetapan keputusan menteri kebutuhan ASN Nasional 2022 pada bulan Juni.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian usulan pada Juli 2022 melalui aplikasi e-formasi untuk instansi daerah. Kemudian pada bulan Agustus 2022 adalah jadwal rakor transfer naskah soal seleksi ASN. Baru pada bulan September 2022 penyerahan kepmen tentang penetapan kebutuhan ASN kepada seluruh instansi pemerintah.

Barilah pada pekan ketiga dan keempat akan ada pengumuman pendaftaran CPNS 2022. Tentu saja ketika CPNS 2022 membuka pendaftaran, Anda harus menyiapkan banyak hal. Nah, ada beberapa fakta yang perlu diketahui mengenai CPNS 2022.

Beberapa Fakta Mengenai CPNS 2022

Adanya 1 Juta Formasi

Fakta pertama yang perlu diketahui dari CPNS 2022 adalah adanya formasi yang cukup banyak, yaitu 1 juta. Dikabarkan bahwa total keseluruhan dari penerimaan CPNS ini adalah sebanyak 1.086.128 formasi jabatan. Baca juga Persyaratan Pendaftaran CPNS yang perlu di ketahui.

Pembagian Formasi

Tentu saja dari 1 juta formasi tersebut dibagi menjadi beberapa jabatan fungsional PPPK guru dan tenaga kesehatan. Kuota penerimaan sendiri akan dibagi untuk PPPK tingkat pusat dan daerah. Selain itu juga ada posisi untuk CPNS sekolah kedinasan.

CPNS 2022 membuka pendaftaran untuk PPPK pusat dengan alokasi sebanyak 93.554 orang. Adapun rinciannya mencakup guru sebanyak 45.000 kuota, dosen 20.000 kuota, tenaga kesehatan atau dokter sebanyak 3.000 kuota, dan jabatan teknis lainnya sebanyak 25.554 kuota.

Sementara itu, untuk tingkat daerah dibutuhkan PPPK sebanyak 942.257 dengan rincian guru sebanyak 758.018 kuota, dan selain guru sebanyak 184.239. Sementara itu, untuk penerimaan CPNS sendiri dibuka lowongan untuk 8.941 kuota yang hanya ditujukan untuk keperluan sekolah kedinasan.

Sisa kuota rekrutmen CPNS 2022 difokuskan oleh pemerintah untuk 2 provinsi. 2 provinsi yang dimaksud adalah Papua dan Papua Barat. Jumlah formasi yang dibutuhkan adalah sebanyak 41.376 kuota.

Beberapa Hal yang Harus Dipersiapkan Untuk CPNS 2022

Ketika mendengar kabar CPNS 2022 membuka pendaftaran, maka banyak orang-orang yang masih awam mencari tau mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang dimaksud.

Persiapkan Diri dan Banyak Berlatih

Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah dengan menyiapkan diri dan berlatih. Ada banyak sekali soal yang nantinya harus dikerjakan ketika SKD. Oleh sebab itu, Anda harus memperbanyak berlatih soal. Bisa juga dengan mengikuti beberapa try out yang banyak diadakan oleh lembaga-lembaga tertentu.

Mempersiapkan Dokumen yang Diperlukan

Terakhir, Anda perlu mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Ada banyak sekali dokumen yang nantinya akan sangat diperlukan. Mulai dari Kartu Keluarga, KTP, Akte Kelahiran, Ijazah, Surat Deklarasi Sehat, dan masih banyak dokumen lain. Berbagai dokumen yang dibutuhkan ini bisa ditemukan dalam website resminya. Anda harus teliti dalam mempersiapkan berbagai dokumen ini.

CPNS 2022 membuka pendaftaran dan pastinya ada banyak sekali yang mendaftar. Agar bisa lolos sudah pasti harus berusaha sebaik mungkin dalam berbagai seleksinya.

Pendaftaran yang paling ditunggu-tunggu oleh para generasi penerus bangsa, calon-calon ASN yang sudah menyiapkan diri untuk bertempur bersama. Pendaftaran CPNS yang sudah menjadi bulan-bulanan oleh para pengabdi Negara non ASN, kini mendapatkan kesempatan yang luas. Tentunya ketahui Persyaratan Pendaftaran CPNS ini dulu.

Ayo segera manfaatkan kesempatan ini, daftarkan diri anda untuk bergabung menjadi ASN selanjutnya. Proses yang cukup panjang yang akan dilalui disini akan memerlukan beberapa persyratan pendaftaran CPNS, ini menjadi pertanyaan untuk para calon pendaftar.

Lalu apa saja persuratan yang akan dibutuhkan ? disini akan dijawab dan diberikan informasi mengenai pertanyaan-pertanyaan anda. Umumnya setiap pendaftaran pasti memiliki persyaratan, nah sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya jika anda sudah mengetahuinya terlebih dahulu. Baca juga Formasi pendaftaran CPNS dan formasi lainnya jumlahnya cukup banyak, hampir sama dengan jumlah sebelumnya.

4 Persyaratan Pendaftaran CPNS Yang Perlu Dipersiapkan

1.       Scan Pas Foto dengan latar belakang warna merah dengan ukuran maksimal 200 kb jenis file jpeg/jpg.

2.       Scan KTP ukuran maksimal 200 Kb jenis file jpeg/jpg.

3.       Scan surat lamaran ukuran maksimal 300 Kb jenis file pdf

4.       Scan transkrip nilai ukuran maksimal 500Kb jenis file pdf

5.       Scan swafoto ukuran maksimal 200 Kb jenis file jpeg/jpg

6.       Scan dokumen pendukung lainnya ukuran maksimal 800 Kb jenis file pdf.

Berdasarkan informasi pada pendaftaran cpns sebelumnya setiap pendaftar atau pelamar hanya bisa mendaftar 1 (satu) formasi jabatan pada satu (1) instansi saja. Kemungkinannya hal ini masih berlaku pada pendaftaran selanjutnya.

Beberapa persyaratan pendaftaran CPNS tersebut ada baiknya jika anda menyiapkannya dengan baik dan segera, agar tidak kebingungan saat waktu pendaftaran sudah tiba. Untuk informasi lebih lengkapnya anda juga bisa langsung mengunjungi website resmi yang telah disediakan.

Sesuai penjelasan sebelumnya dikatakan bahwa disamping dari beberapa persyaratan yang ada di atas, terdapat juga beberapa persyaratan. Hal ini memang dikhususkan untuk para pelamar atau pendaftar CPNS. Berikut ini penjelasannya secara lengkap.

Berikut Ini Persyaratan

1.       Tidak memiliki catatan pidana penjara 2 tahun lebih

2.       Tidak pernah diberhentikan secara hormat serta tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS/ Prajurit TNI/ Kepolisian Negara RI

3.       Tidak pernah diberhentikan secara tidak terhormat sebagai pegawai di perusahaan swasta

4.       Bukan atau tidak menjadi anggota maupun pengurus Parpol atau memiliki kaitan dengan politik praktis

5.       Mempunyai kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan persyaratan dalam jabatan

6.       Memiliki sehat jasmani serta rohani yang sesuai dengan persyaratan pada jabatan yang akan dilamar

7.       Bersedia untuk ditempatkan diseluruh wilayah NKRI maupun Negara lain yang sudah ada atau ditentukan oleh Instansi Pemerintah.

Perlu digaris bawahi mengenai beberapa Persyaratan CPNS , hal ini disebabkan karena adanya 2 jenis bentuk pendaftaran menjadi ASN yaitu untuk PPPK dan CPNS. Dari kedua jenis tersebut tentu memiliki perbedaan, baik itu dari segi persyaratan maupun berkas yang diminta.

Menjadi ASN tentu membutuhkan semangat dan kerja keras untuk berusaha, bersaing, dan berjuang mendapatkan posisi yang telah ditentukan. Miliki persiapan yang matang, usahakan informasi yang didapatkan berasal dari sumber yang terpercaya.

Beberapa persuratan pendaftaran CPNS di atas harus anda siapkan dengan sebaik mungkin, hindari hal-hal yang bisa merugikan anda. Semoga ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk mendukung persiapan anda berjuang dan bersaing bersama yang lain.  

Proses rekrutmen atau pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di tahun 2022 ini akan dibuka kembali, jumlah kuota untuk Formasi pendaftaran CPNS dan formasi lainnya jumlahnya cukup banyak, hampir sama dengan jumlah sebelumnya.

Berdasarkan informasi terbaru dikatakan bahwa jumlah penerimaan untuk CPNS dan PPPK pada tahun 2022 sebanyak 1.086.128 orang. Informasi tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Pada Rapat Kerja oleh Ad Interim Mahfud MD bersama Komisi II DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta tepatnya pada Selasa (28/6/2022) menyampaikan pernyataan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dengan sebanyak jumlah formasi yang akan dibutuhkan tersebut formasi apa sajakah yang akan dibuka secara khusus ? berdasarkan berbagai informasi yang sebelumnya ada dua formasi yang umumnya akan dibuka yaitu formasi pendaftaran CPNS dan formasi PPK.

Namun dengan jumlah yang disebutkan sebelumnya yaitu 1.086.128 ini akan terbagi lagi untuk kedua formasi tersebut, untuk pembagiannya mungkin akan lebih cenderung ke formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Salah satu pernyataan oleh Mahfud MD yang memperkuat penjelasan diatas yaitu, untuk rekrutmen kali ini diprioritaskan untuk seleksi PPPK guru, lalu juga memprioritaskan untuk pegawai PPPK khusus untuk tenaga kesehatan.

Jadi pengadaan calon ASN di tahun 2022 ini lebih difokuskan untuk PPPK guru, tenaga kesehatan dan tenaga lainnya. meskipun seperti itu tetap saja formasi pendaftaran CPNS memiliki kesempatan yang besar dan cukup luang.

Banyak kesempatan yang bisa didapatkan bagi siapapun yang menunggu pendaftaran ASN CPNS ini, meskipun formasi terbesar di alokasikan untuk PPPK guru pada pemerintahan yaitu sebanyak 758.018 orang. Sedangkan untuk PPPK fungsional non guru jumlahnya sebanyak 184.239 orang. Baca juga les SKD CPNS yang perlu di ketahui.

Lalu khusus untuk lowongan CPNS sekolah kedinasan akan dibuka sebanyak 8.941. Bisa dilihat sendiri perbandingan jumlah untuk setiap formasi, masing-masing sudah memiliki poris dan jumlah yang sudah ditetapkan, yang terpenting disini anda ikut untuk berjuang dan berusaha.

Rincian Formasi Pengadaan CPNS dan PPPK 2022

PPPK Pusat

Guru : 45.000 orang

Dosen (Kemdikbud/Kemenag) : 20.000 orang

Dokter/Tenaga Kesehatan (Kemenkes) : 3.000 orang

Jabatan Teknis Lainnya : 25.554 orang

PPPK Daerah

Guru : 758.018 orang

Fungsional selain guru : 184.239 orang

CPNS

Sekolah Kedinasan : 8.941 orang

Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK 2022

1.       Tidak pernah dipidana atau tidak memiliki catatan pidana penjara selama 2 tahun atau lebih

2.       Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak dengan permintaan sendiri maupun secara tidak terhormat sebagai PNS/Prajurit/TNI/Kepolisian Negara RI

3.       Tidak pernah diberhentikan tidak secara terhormat sebagai pegawai swasta

4.       Tidak memiliki kedudukan sebagai CPNS, PNS, Prajurit TNI maupun anggota kepolisian Negara RI

5.       Tidak menjadi anggota/pengurus Parpol ataupun terlibat pada politik praktis

6.       Mempunyai kualifikasi tentang pendidikan yang sesuai dengan persyaratan Jabatan

7.       Sehat jasmani dan rohani yang sesuai dengan persyaratan pada Jabatan yang akan dilamar

8.       Bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah NKRI maupun Negara lain yang telah ditentukan oleh Instansi Pemerintah

Itulah penjelasan mengenai formasi pendaftaran CPNS, formasi PPPK dan Instansi lainnya beserta dengan jumlah untuk penerimaan CASN, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda dan pihak-pihak yang lain. 

Ada banyak cara yang dilakukan untuk bisa lolos seleksi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS, salah satunya adalah dengan mengikuti bimbel atau les SKD CPNS.

Kamu bisa memilih bimbel yang menawarkan berbagai fasilitas terbaik agar bisa mengerjakan ujian dengan hasil akhir yang baik. Untuk bisa menemukan bimbel yang terbaik, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan, berikut ulasannya.

Kiat Memilih Bimbel SKD CPNS yang Terbaik

Menentukan tempat belajar atau bimbel yang terbaik agar lolos seleksi saat mengikuti tes CPNS merupakan tantangan tersendiri.

Apalagi dengan banyaknya penawaran menarik mulai dari harga paket belajar yang murah hingga jaminan uang kembali apabila tidak lolos seleksi. Sebagai pertimbangan, berikut beberapa kiat dalam memilih bimbel SKD untuk CPNS yang terbaik.

Cek Penawaran Program Pembelajaran

Bimbel SKD CPNS yang terbaik umumnya menawarkan berbagai program pembelajaran yang bisa menunjang kesiapan kamu dalam mengikuti ujian CPNS. Jadi, pastikan untuk memilih bimbel CPNS yang memiliki semua jenis tes yang nantinya akan diujikan.

Dengan demikian, kamu hanya perlu mengikuti satu bimbel saja untuk belajar semua jenis tes yang akan diujikan tersebut.

SKD CPNS, Perhatikan Fasilitas

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan terhadap berbagai fasilitas yang disediakan oleh pihak bimbel. Misalnya, ruang belajar yang memadai, AC, audio speaker, kursi, infokus, dan lain sebagainya.

Semua fasilitas tersebut diperlukan untuk membuat suasana belajar yang lebih nyaman ketika ada sesi tatap muka.

Biaya Bimbel SKD CPNS

Salah satu poin yang selalu diperhatikan ketika memilih bimbingan belajar adalah biaya yang harus dibayarkan. Umumnya, kamu pasti akan memilih bimbel yang menawarkan biaya yang terjangkau agar bisa lebih hemat.

Namun, sebaiknya tetaplah selektif dalam hal harga yang ditawarkan tersebut. Perhatikan apakah harga tersebut sepadan dengan fasilitas yang diberikan. BAca juga proses seleksi CPNS merupakan tindakan yang bijaksana.

Akan lebih baik jika memilih bimbingan belajar yang menawarkan harga standar yang masih terjangkau dengan kantong kamu namun memberikan fasilitas yang memadai.

Usia Bimbel

Cara yang keempat dalam memilih bimbingan belajar SKD CPNS yang terbaik adalah dengan memperhatikan usia dari bimbel itu sendiri. Jika masih merupakan bimbingan belajar yang baru, sebaiknya pertimbangkan kembali pilihan kamu tersebut.

Sebab, bimbel yang usianya masih “muda” belum memiliki jaminan kualitas karena baru beroperasi. Sebaiknya, pilihlah bimbel yang telah lama beroperasi dan memiliki peserta yang terbukti lolos seleksi hingga berhasil menjadi CPNS.

Tenaga Pengajar

Cara berikutnya saat akan memilih bimbel CPNS yang terbaik adalah dengan memperhatikan tenaga pengajar yang ada di bimbel tersebut.

Bimbel yang berpengalaman biasanya didampingi oleh tenaga pengajar profesional yang juga berpengalaman dalam mengajar. Selain itu, mereka biasanya memiliki trik khusus agar apa yang diajarkan bisa diserap oleh peserta dengan baik.

Kamu bisa mencari informasi mengenai pengajar tersebut melalui profil yang ada di website bimbel atau bertanya kepada peserta yang pernah belajar di bimbel tersebut.

Ada Jaminan

Cara paling jitu dalam memilih bimbel yang terbaik adalah mencari yang berani memberikan jaminan kelulusan tertinggi diantara bimbel lainnya. Hal ini bisa dicek melalui persentase peserta yang lolos setelah belajar di bimbel tersebut.

Jika persentase kelulusannya tinggi, maka tingkat kesuksesannya pun tinggi. Selain itu, kamu juga bisa memilih bimbel yang berani memberikan jaminan uang kembali apabila tidak berhasil lolos seleksi CPNS.

Itulah berbagai cara dan trik untuk bisa memilih bimbel yang terbaik. Intinya, pastikan semua fasilitas bimbel SKD CPNS tersebut sesuai dengan harga yang ditawarkan dan berani memberikan jaminan kelulusan bagi para pesertanya.

www.bimbelcpns.net
Bimbel Persiapan CPNS Terbaik