Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi momen yang paling ditunggu oleh sebagian besar kalangan masyarakat yang tertarik untuk mencoba mengikuti seleksi tersebut. Dalam hal ini, pihak instansi pemerintah sendiri sudah menetapkan mengenai ketentuan bobot penilaian CPNS yang terdiri dari tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Dari kedua tes seleksi yang diadakan tersebut, ternyata ada perbedaan bobot nilai antara SKD CPNS dan SKB CPNS.
Tahukah kamu, apa yang menjadi perbedaan bobot nilai di antara kedua tes seleksi CPNS tersebut? Nah, jika kamu mungkin penasaran dan ingin tahu informasinya lebih lanjut, ada baiknya menyimak ulasan menariknya di bawah ini. Perhatikan juga artikel terkait apa itu skb ini ya
Sebelum kita mengulas lebih jauh mengenai perbedaan nilai antara SKD CPNS dan SKB, alangkah lebih baiknya bagi kamu untuk tahu mengenai pengertian dari masing-masing tes seleksi yang diselenggarakan oleh tiap-tiap instansi. Untuk tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) ini sendiri merupakan tes seleksi pertama yang harus dihadapi oleh setiap CPNS setelah dinyatakan lolos dalam seleksi berkas. Untuk tes SKD ini sendiri biasanya dikatakan sebagai tes jalur pembuka bagi para pelamar CPNS.
Dikelola secara langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes SKD ini biasanya dilaksanakan dengan memanfaatkan sistem tes Computer Assisted Test (CAT) dan dilakukan di berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Di tes SKD ini sendiri memiliki 3 jenis tes yang diujikan kepada setiap pelamar. Di antaranya yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Untuk nilai minimal lolos SKD dari ketiga tes ini yakni TWK 126, TIU 80 dan TKP 65.
Sementara itu, untuk tes SKB sendiri merupakan tahapan tes seleksi yang diikuti para pelamar CPNS jika sudah dinyatakan lolos dalam tes SKD yang diikuti sebelumnya. Tes SKB ini dipakai mengukur kompetensi calon pelamar terkait jabatan yang diambilnya. Untuk jenis tes SKB ini sendiri dikatakan berbeda-beda untuk masing-masing jabatan dan pelaksaannya juga dilakukan berdasarkan keputusan setiap instansi. Terlebih lagi, di antara tes SKD dan SKB jmemiliki perbedaan nilai antara SKD CPNS dan SKB yang cukup signifikan.
Meskipun sama-sama dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), untuk tes SKB ini sendiri memiliki perbedaan jenis tes di antaranya yakni tes potensi akademik, tes bahasa asing, tes fisik / kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa dan wawancara.
Mengenal Perbedaan Bobot Nilai Antara SKD CPNS dan SKB CPNS. Umumnya, bobot nilai hasil akhir terdiri dari bobot SKD sebesar 40% dan bobot SKB sebesar 60%. Meski demikian, di antara keduanya ternyata memiliki beberapa perbedaan nilai antara SKD CPNS dan SKB sebagai berikut :
Itulah ulasan penting mengenai perbedaan bobot nilai antara SKD CPNS dan SKB CPNS yang perlu kamu ketahui sebelum mendaftar seleksi CPNS.
Diangkat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang menjadi dambaan bagi setiap orang karena memiliki jenjang karir yang terjamin. Meski demikian, untuk sampai ke tahap ini tentunya butuh proses panjang, bukan? Seperti halnya harus lolos dalam beberapa tahapan seleksi seperti seleksi administrasi, seleksi komptensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Dari beberapa tes seleksi ini, tahukah kamu mengenai apa itu SKB dan apa saja hal yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti tesnya?.
Jika kamu mungkin baru mendengar mengenai tes seleksi yang satu ini dan ingin tahu lebih jelasnya, sebaiknya simak penjelasan secara lengkapnya di artikel berikut ini. Perhatikan juga artikel terkait tahapan seleksi cpns ini ya.
Ketika proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kamu nantinya akan melewati 3 tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi penentuan akhir yakni seleksi kompetensi bidang (SKB). Lantas, apa SKB? Umumnya, SKB sendiri merupakan Seleksi Kompetensi Bidang yang mana diselenggarakan untuk menguji kamu sesuai dengan kompetensi bidang yang dimiliki. Dengan tes SKB ini, maka dapat menentukan apakah kemampuan yang kamu miliki memang sesuai dengan formasi yang diambil atau tidak.
Jika tes SKD bersifat pengetahuan umum dan mengasah intelegensi, ini jauh berbeda dengan tes SKB yang berisi pertanyaan yang akan diujikan dan sifatnya yakni untuk mengasah kemampuan mengenal jabatan dan juga keterampilanmu sesuai dengan formasi yang diambil. Untuk kuota peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sendiri yakni sebanyak 3 kali dari jumlah setiap formasi yang dibutuhkan. Adapun tes SKB ini dianggap paling menentukan jika diukur dari persentase nilai. Sebab, jika SKD bobot nilainya 40%, maka SKB memiliki bobot nilai 60%.
Setelah kamu mengetahui ulasan mengenai apa itu SKB, maka kini saatnya untuk tahu mengenai hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengikuti tes tersebut agar nantinya bisa lolos seleksi. Beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan yakni sebagai berikut :
Hal penting dan utama yang perlu Anda perhatikan baik-baik sebelum mengikuti tes SKB CPNS. Yakni harus tahu mengenai materi yang akan dipelajari. Disini, tes SKB meliputi computer assisted test (CAT) dengan waktu pengerjaan soal selama 90 menit, tes fisik / kesamaptaan. Tes potensi akademik, tes praktik kerja, psikotes, tes bahasa asing, tes kesehatan jiwa, dan wawancara. Untuk jumlah dan jenis tes SKB di setiap instansi umumnya berbeda-beda sehingga kamu perlu tahu dan paham mengenai informasi ini.
Tidak hanya tahu mengenai apa itu SKB saja, disini kamu juga perlu mengetahui kapan jadwal tes SKB tersebut dilaksanakan. Agar kamu tidak ketinggalan info terkait pelaksanaan tes, sebaiknya selalu update informasi di situs website instansi yang kamu daftar.
Hal yang tidak kalah penting untuk kamu lakukan sebelum ikut tes SKB yakni harus tahu dalam menerpkan tips dan trik ikut tes tersebut. disini, kamu bisa membaca dan mempelajari berbagai contoh soal SKB yang ada di internet sebagai latihan belajar. Pastikan kamu juga selalu memperhitungkan waktu pengerjaan tes agar dapat selesai tepat waktu. Perhatikan juga artikel terkait contoh soal skd cpns twk ini ya.
Dari informasi mengenai apa itu SKB dan hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengikuti tes ini, kamu tentunya kini lebih paham dan bisa mengambil langkah untuk mempersiapkan diri secara matang pada tes seleksi CPNS tersebut, bukan?
Rata-rata hampir setiap tahun peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengalami peningkatan. Ini tentu saja menjadi hal yang wajar mengingat para calon peserta terdiri dari lulusan perguruan tinggi di tahun ini sampai dengan pendaftar di tahun sebelumnya. Membahas mengenai seleksi CPNS, ada hal penting yang perlu kamu ketahui yakni mengenai tahapan seleksi CPNS yang wajib diikuti calon peserta.
Bagi kamu yang tertarik mengikuti tes seleksi CPNS tahun ini, ada baiknya untuk menyimak beberapa tahapan seleksi yang diselenggarakan pihak terkait seperti ulasan berikut ini. Perhatikan juga artikel terkait contoh soal skd cpns twk ini ya.
Di tahapan seleksi ini, kita nantinya akan diminta untuk mengumpulkan berbagai berkas atau dokumen yang dibutuhkan. Dimana, berkas ini nantinya kan ditinjau ulang, untuk dipastikan apakah data yang dikumpulkan memang sudah sesuai dengan data diri kita dan sudah lengkap atau justru sebaliknya. Apabila kamu merasa sudah mengumpulkan data yang benar, maka dipastikan akan lolos di tahap awal ini.
Umumnya, berkas yang diminta untuk dikumpulkan antara lain seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Ijazah, Transkrip Nilai, Swafoto, dan Pas Photo. Selain itu, kamu juga akan diminta untuk menyiapkan berkas tambahan oleh instansi terkait seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), TOEFL/IELTS dan berbagai sertifikat lain yang memang dibutuhkan. Untuk berkas tambahan ini sendiri biasanya akan menyesuaikan dari pihak instansi yang akan kamu tuju nantinya.
Untuk tahapan seleksi selanjutnya, kamu nantinya akan mengikuti yang namanya Seleksi Kompetensi Dasar atau dikenal dengan istilah SKD. Dalam tahapan tes SKD ini nantinya akan dibagi ke dalam 3 tahap di antaranya yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Adapun untuk tes SKD ini juga umumnya memiliki passing grade sendiri di tiap-tiap tahapannya. Apabila kamu nantinya berhasil memenuhi passing grade yang ditentukan, maka dapat dinyatakan lulus.
Tes SKD untuk TWK ini sendiri umumnya digunakan untuk mengukur kemampuan pengetahuan seseorang seputar Indonesia. Baik itu mulai dari Pancasila, UUD 1945, (Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Hak Asasi Manusia (HAM) sampai pada pengetahuan Sejarah Indonesia. Adapun tes TIU sendiri berisi pengetahuan verbal dan numerik seperti sinonim, antonim, analogi, deret angka, aritmatika sampai dengan statistika. Terakhir, ada tes TKP yang berisi pertanyaan mengenai pribadi masing-masing valon peserta CPNS itu sendiri.
Pada tahapan seleksi ketiga ini, kamu nantinya akan mengikuti yang namanya tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) setelah dinyatakan lulus di tes SKD sebelumnya. Umumnya, SKB ini nantinya akan disesuaikan dengan posisi yang telah kamu pilih sebelumnya. Adapun untuk jenis tesnya sendiri juga dikatakan berbeda di tiap-tiap instansi. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan segala sesuatunya secara matang.
Pada tes SKB ini sendiri biasanya dimulai dari tes potensi akademik, tes fisik, tes bahasa sampai dengan tes wawancara. Dari semua tes yang diikuti tersebut, semuanya dikatakan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda di setiap instansi. Adapun untuk materi SKB ini juga biasanya akan berhubungan erat dengan jurusan dari posisi yang akan kamu ambil. Dalam tes ini, kamu juga perlu memahami seluk beluk mengenai posisi tersebut. Perhatikan juga artikel terkait 7 persiapan penting sebelum mendaftar CPNS 2022 ini ya.
Dari ketiga tahapan seleksi CPNS di atas, kamu nantinya akan diminta untuk menunggu hasil nilai tes untuk digabungkan. Apabila nilai kamu memenuhi syarat, maka akan berlanjut ke tahapn pemberkasan untuk ASN. Jadi, persiapkan segala sesuatunya secara matang sebelum ikut seleksi ya!,
Setelah lolos dari tahapan administrasi, selanjutnya anda akan mengikuti seleksi kemampuan dasar (SKD). Adapun yang masuk dalam seleksi SKD adalah tes intelegensi umum (TIU), tes wawasan kebangsaan (TWK) serta tes karakteristik pribadi (TKP). Salah satu yang kami akan bahas adalah contoh soal SKD CPNS TWK. TWK ialah tes yang menguji seberapa dalam pengetahuan anda tentang kebangsaan Indonesia, yang terdiri dari UUD 1945, pancasila, bhineka tunggal ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tes TWK terdiri dari 30 butir soal dengan maksimal poin sebesar 150. Materi utama yang muncul dalam tes TWK terdiri atas pengetahuan sejarah perjuangan bangsa, kemampuan berbahasa Indonesia, peranan Indonesia di regional maupun global, serta sistem tata negara Indonesia baik pusat ataupun daerah. Perhatikan juga artikel terkait 7 persiapan penting sebelum mendaftar CPNS 2022 ini ya.
Krisis moneter pernah tejadi di Indonesia pada tahun 1997, krisis itu memukul perekonomian serta usaha di Indonesia. Diambil dari buku Monetary Policy Strategy (2007) yang dibuat oleh Frederic S Mishkin. Krisis moneter ialah krisis yang berhubungan dengan keuangan suatu negara, krisis moneter yang di alami oleh Indonesia pada tahun 1997 – 1998, ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis. Yang disebabkan oleh?.
Jawaban : E
Pembahasan
Akibat dari terjadinya krisis ekonomi pada awal tahun 1997 adalah krisis moneter yang dialami Indonesia pada tahun 1997-1998, ini ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis yang disebabkan oleh faktor internal serta eksternal. Faktor internal yaitu defisit transaksi yang berjalan Indonesia cenderung membesar dari tahun ke tahun, faktor eksternal yang mendorong terjadinya krisis moneter ialah finansial dari tiga kutub dunia yaitu Eropa, AS serta Jepang pada paruh kedua dekade 1990-an dikarenakan perekonomian yang dialami Jepang serta proses ekonomi politik penyatu mata uang eropa.
Tokoh yang mengusulkan agar yang menandatangani naskah proklamasi cukup Soekarno dan Hatta atas nama Indonesia adalah…
Jawaban: A
Pembahasan
Sukarni yang berasal dari golongan muda berpendapat bahwa yang menandatangani teks proklamasi tidak harus semua orang yang berada dalam rapat penyusunan teks proklamasi maka sukarni mengusulkan yang menandatangani ialah Soekarno-Hatta.
Soal 3 Tes SKD CPNS TWK serta pembahasan
Indonesia dan China kembali bersitegang. Kapal perang Republik Indonesia milik TNI Angkatan Laut melepas rangkaian tembakan peringatan di perairan laut Natuna, laut China selatan yang salah satunya diklaim China mengenai kapal nelayan, tindakan tegas TNI ini sesuai dengan pengalaman sila ke…
jawaban: B
pembahasan
butir pegamalan pancasila sila ke 3 antara lain
Itulah beberapa contoh soal SKD CPNS TWK semoga bermanfaat bagi anda yang telah membaca artikel ini.
Pendaftaran cpns adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap orang, mulai dari lulusan tingkat SMA, freshgraduate, maupun yang telah berpengalaman. Ada 52.300 orang yang telah lulus dalam tes cpns pada tahun 2021, tentu saja anda tidak ingin ketinggalan dan gagal pada kesempatan yang langka ini dengan persiapan sebelum mendaftar CPNS. Adanya jaminan masa tua yang dimiliki oleh seorang PNS tentu saja akan menjadi persaingan yang sangat ketat.
Persiapan matang adalah kunci utama sebelum mengikuti tes CPNS, apalagi yang pernah mengikuti namun gagal dalam tes CPNS sebelumnya. Persiapan harus disiapkan mulai sekarang agar tidak kewalahan saat mendekati tes. Berikut ini telah kami rangkum perisapan penting sebelum mendaftar CPNS 2022. Perhatikan juga artikel terkait formasi mendaftar cpns ini ya.
Anda harus selalu up to date dengan jadwal pendaftaran serta jadwal seleksi yang dilakukan setiap instansi mengenai jumlah formasi yang anda daftarkan.
Anda harus mematikan instansi yang anda daftarkan sesuai dengan pendidikan terakhir yang telah ditempuh.
Setelah memutuskan untuk mendaftar di instansi yang diinginkan anda harus perhatikan dalam persiapan mendaftar CPNS yaitu memperispakan berkas yang nantinya akan di upload di SSCN, anata lain:
Memperbanyak latihan soal-soal CPNS merupakan hal yang penting, jika nada banyak berlatih dengan banyak soal maka anda akan mudah dalam mengerjakan soal dengan pola sama pada soal yang anda latih. Hal itu pastinya akan membantu anda dalam menyelesaikan soal tes, jika anda tidak mengikuti bimbel maka anda bisa membeli beberapa buku mengenai soal-soal yang akan muncul dalam tes serta anda juga bisa melihat tutorial di youtube agar menjadi refrensi anda saat mengerjakan soal.
Survei lokasi pada saat ingin ujian bertujuan untuk memahami rute perjalanan menuju lokasi tes CPNS. Jika nada sudah memahami rute mana saja yang akan dilalui anda akan lebih mudah nantinya. Semisalnya nanti ada kemacetan anda bisa melalui rute yang lainnya sehingga anda tidak akan terlambat.
Yang perlu anda perhatikan juga dalam persiapan mendaftar CPNS ialah menjaga kesehatan fisik maupun mental. Hal ini dikarenakan jika kesehatan anda terganggu anda pasti tidak bisa mengikuti tes. Perbanyak mengonsumsi makanan yang sehat serta memperbanyak olahraga serta selalu berpikran positif agar kesehatan menta anda tetap stabil.
Selalu hadirkan pikiran-pikiran yang positif agar membangkitkan rasa optimis yang tinggi serta tidak lupa untuk selalu memanjatkan doa agar dimudahkan dan dilancarkan dalam mengerjakan soal tes CPNS dan meminta restu kepada orang tua. Perhatikan juga artikel menarik terkait dokumen cpns ini ya.
Itulah 7 persiapan penting sebelum mendaftar CPNS 2022 yang perlu anda siapkan semoga bermanfaat untuk anda serta tetap menjaga semangat dan berjuang sampai akhir.
Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022 akan kembali dibuka. Bagi Anda yang ingin mendaftar CPNS, namun tidak bisa ikut dalam formasi umum, jangan khawatir.
Sebab kali ini kini pemerintah telah membuka pendaftaran CPNS lewat formasi khusus. Adapun formasi khusus dalam rekrutmen CPNS tahun 2022 ini terbagi untuk instansi pusat dan instansi daerah. Perhatikan juga artikel menarik terkait dokumen cpns ini ya.
Aturan tentang formasi khusus CPNS ini diatur dalam Permen PANRB No.36, tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan dan Pelaksana Seleksi CPNS. Adapun alokasi formasi khusus untuk pemerintah pusat dan daerah, terdiri dari:
Formasi Khusus Putra/Putri Papua Dan Papua Barat
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2022 dalam waktu dekat akan segera dibuka. Sebelum mulai mendaftar, pelamar harus mengetahui terlebih dahulu beberapa dokumen CPNS yang wajib diunggah.
Dokumen-dokumen ini nantinya akan digunakan sebagai syarat wajib pada saat melakukan pendaftaran. Adapun pendaftaran CPNS nantinya akan dilakukan secara online melalui laman resmi sscasn.bkn.go.id. Perhatikan juga artikel terkait kewajiban mandaftar cpns ini ya.
Sebelum menyelesaikan pendaftaran CPNS, para pelamar akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen persyaratan ke laman sscasn.bkn.go.id. sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan sebagai berikut:
Scan yaitu memintai suatu berkas menjadi sebuah foto, sedangkan swafoto adalah foto selfie pelamar. Foto selfie yang dimaksud di sini ialah foto selfie dengan gaya yang elegan. Adapun berkas-berkas yang wajib diunggah para pelamar dilansir dari lama BKN, di antaranya:
Setelah Anda menyiapkan beberapa berkas yang sudah disebutkan di atas, selanjutnya Anda harus memastikan bahwa ukuran file beserta jenis dari file yang akan Anda unggah nantinya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam laman SSCASN.
Hal ini karena jika Anda mengunggah file dengan ukuran dan jenis file yang salah maka file yang Anda unggah tersebut akan ditolak oleh sistem secara otomatis. Oleh karena itu simak ukuran file beserta jenis filenya berikut ini:
Apabila pelamar mengalami kendala dalam proses pengunggahan, seperti gagal mengunggah dokumen yang tadi sudah disiapkan atau koneksi internet tiba-tiba terputus, Anda tidak perlu khawatir.
Solusinya Anda tinggal merefresh kembali halaman website SSCASN. Selanjutnya pastikan lagi bahwa dokumen-dokumen yang Anda unggah telah mengikuti ukuran file dan jenis file yang ditentukan dan jangan sampai melebihi batas ukuran masing-masing file serta jenis filenya.
Tips agar proses pengunggahan dokumen dan pendaftaran CPNS 2022 berhasil, segera bersihkan riwayat pelacakan, cookies, dan cache. Pastikan juga Anda memiliki koneksi jaringan internet yang stabil. Ukuran Dan Jenis File Dokumen CPNS
Selain itu, memiliki space bandwith yang memadai sehingga pada saat mengirim berkas atau file, Anda tidak mengalami kendala. Penting juga untuk menggunakan browser terbaru untuk menghindari gangguan pada saat mengunggah file. Pelamar bisa mengganti dokumen yang salah unggah selama Anda belum mengklik “Akhiri Pendaftaran”.
Itulah tadi beberapa dokumen CPNS yang wajib diunggah pada beserta ukuran dan jenis file yang telah ditetapkan oleh BKN. Pastikan Anda tidak salah mengunggah dokumen.
Menjadi seorang PNS hingga saat ini masih menjadi impian banyak orang, sebab tidak hanya menjamin kehidupan sekarang tetapi menjamin hingga tua Anda nantinya. Jadi tidak heran jika banyak yang ikut mendaftar cpns ketika seleksi dibuka.
Untuk pembukaan pendaftaran seleksi cpns sendiri tidak selamanya dilakukan setiap tahunnya, tetapi dilakukan ketika banyak instansi yang membutuhkan tenaga baru dan pengganti pegawai yang pensiun. Perhatikan juga artikel terkait berkas mendaftar cpns ini ya.
Namun untuk menjadi seorang PNS tidaklah mudah untuk dilakukan, sebab ada beberapa tahapan yang harus Anda ikuti ketika seleksi. Bahkan sebelum melakukan pendaftaran sendiri Anda sebaiknya sudah harus paham akan kewajiban yang harus Anda patuhi serta larangan yang harus Anda hindari.
Peraturan mengenai kewajiban dan larangan ini sudah diatur pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 94, yang pastinya harus Anda tepati dan Anda patuhi jika Anda hendak melakukan pendfataran cpns. Yang sebagaimana pada pasal 2 sudah ditegaskan bahwa harus ditaati dan dihindari untuk setiap larangannya.
Lantas apa saja 7 kewajiban serta 7 larangan yang harus Anda ketahui? Anda bisa menyimak informasi-informasi berikut ini mengenai kewajiban serta larangan yang penting diketahui sebelum CPNS.
Terdapat beberapa kewajiban penting yang harus Anda laksanakan sebagai seorang PNS, kewajiban berarti sebuah keharusan dan mutlak harus dilaksanakan. Bila tidak dilaksanakan maka itu berarti Anda akan mendapatkan sebuah sanksi yang tidak main-main tentunya.
Kewajiban ini sendiri diatur dalam pasal 3 yang tertuang dengan sangat jelas, namun bila Anda belum memgetahuinya maka verikut ini 7 kewajiban yang patut Anda taati dan laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai seorang sipil abdi negara.
-Setia dan senangtiasa taat sepenuhnya terhadap pancasila,Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan juga Taat kepada Pemerintah yang bertugas.
-Menjaga setiap persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia.
-Melaksanakan setiap kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang berwenang dalam pemerintahan dan pembuat keputusan.
-Menaati semua peraturan perundang-undangan
-Melaksanakan setiap tugas dinas yang diamanahkan dengan penuh rasa tanggung jawab, pengabdian, kejujuran serta kesadaran yang tinggi.
-Menunjukkan sebuah rasa integritas yang tinggi terhdapat jabatan serta menunjukkan sikap keteladanan dalam setiap sikap, ucapan, perilaku, serta tindakan terhadap setiap anggota masyarakat tanpa terkecuali.
-Mampu menyimpan berbagai rahasia jabatan dalam kondisi apapun, kecuali memang tidak perlu dirahasiakan
Selain memiliki sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Juga terdapat larangan yang harus dihindari sebagai seorang pegawai negeri sipil yang taat akan setiap aturan pemerintah dan wajib Anda ketahui sebelum mendaftar.
-Menyalahgunakan sebuah wewenang jabatan yang dimiliki
-Menjadi seorang perantara untuk mendapatkan sebuah keuntungan yang bersifat pribadi. Dengan menggunakan dari orang lain yang telah diduga terjadi sebuah konflik kepentingan jabatan.
-Bekerja di negara atau perusahaan lain
-Juga melakukan pengabdian rangkal pada sebuah lembaga organisasi internasional. Tanpa adanya sebuah izina serta tidak ada penugasan oleh pihak Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
-Mengabdiakan diri menjadi pekerja pada sebuah perusahaan asing serta lembaga swadaya masyarakat asing tanpa mendapatkan sebuah penugasan dari instansi PPK;
-Dilarang untuk memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, maupun meminjamkan barang baik yang bergerak dan tidak bergerak, bentuk dokumen. Atau surat berharga milik negara secara tidak sah dan merugikan
-Melakukan penarikan pungutan di luar ketentuan mengatasnamakan jabatan yang dimiliki. Perhatikan juga artikel menarik terkait nilai ambang batas ini ya.
Demikianlah informasi mengenai 7 kewajiban dan larangan yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mendaftar cpns di tahun 2022 ini.
Mendaftar CPNS, Setiap orang memiliki impian menjadi seorang PNS sebab mendapat jaminan serta tanggungan negara hingga akhir hayatnya. Setiap tahun atau 2 tahun sekali sering diadakan pendaftaran cpns untuk menjadi seorang pns, Anda yang baru lulus juga bisa mendaftar cpns.
Namun menjadi seorang PNS tidaklah semuda yang Anda pikirkan dan tidak sebahagia pikiran Anda ketika menjadi seorang PNS. Sebab ada beberapa tahap seleksi CPNS yang harus Anda ikuti dan pastinya tidak semudah yang Anda perkirakan. Perhatikan juga artikel menarik terkait nilai ambang batas ini ya.
Mulai dari seleksi berkas, seleksi komputer (SKD), seleksi bidang (SKB), seleksi psikologi, wawancara, serta juga dilakukan perengkingan. Sehingga Anda tentunya harus bersaing dengan seluruh pendaftaran sebuah formasi dari seluruh Indonesia.
Sehingga Anda memang harus mempersiapkan diri Anda sejak jauh-jauh hari sebelum memutuskan mendaftar seleksi CPNS yang akan menjamin masa tua Anda. Salah satu hal yang sangat penting untuk Anda persiapkan ketika hendak mengikuti seleksi adalah dokumen pendaftaran serta pendukung lainnya.
Hal ini guna mempermudah proses pendaftaran yang Anda lakukan, dengan sisa waktu terbatas maka Anda sudah harus siap dengan dokumen yang Anda miliki. Sebab ada bebrapa instansi yang justru memberikan persyaratan dokumen yang sulit sehingga mengurangi peminat dari sebuah formasi tersebut.
Lantas apa saja dokumen yang harus Anda persiapkan untuk mendaftar sebagai dokumen yang paling wajib dan harus dimiliki. Saat ini setiap dokumen yang dibutuhkan tidak hanya bersifat cetakan namun juga dibutuhkan soft file dalam bentuk gambar.
Sebab ketika melakukan pendaftaran dilakukan secara online dan membutuhkan file dalam bentuk jpg maupun pdf seseuai dengan format ketentuan yang berlaku. Berikut ini 6 dokumen yang harus Anda persiapkan sebelum memutuskan untuk melakukan pendaftaran cpns
Kartu tanda penduduk atau disingkat dengan ktp merupakan sebuah kartu yang membuktikan bahwa Anda sudah cukup umur dan merupakan warga negara indonesia. Sebab yang berhak menjadi seorang PNS harus berkewarganegaraan Indonesia dibuktikan dengan KTP.
Dokumen selanjutnya yang harus anda penuhi adalah kartu keluarga untuk mendaftar sebagai sebuah dokumen yang menerangkan anggota keluarga yang Anda miliki.
Untuk mendaftar sebagai seorang pns maka sangat wajib hukumnya untuk Anda memiliki sebuah dokumen ijazah. Baik itu ijazah SMA, diploma, sarjana, master, doktor, serta pendidikan lain yang linear dengan formasi yang dibutuhkan.
Tidak hanya membutuhkan sebuah ijazah saja tetapi juga sangat membutuhkan transkrip nilai agar dapat melihat perkembangan dan prestasi Anda dalam berpendidikan. Jadi pastikan nilai pada transkrip Anda baik agar bisa lolos seleksi administrasi, sebab banyak yang tidak lolos karena nilai dan ipk rendah.
Dokumen selanjutnya yang juga sangat penting untuk disiapkan adalah pas foto yang menunjukkan wajah Anda dengan jelas dari tambah depan. Untuk ketentuan latar fotonya sendiri berganti-ganti kadang merah dan kadang juga biru tergantung instansi terkait.
Selain menyiapkan foto resmi berlatar warna maka Anda juga harus menyiapkan swafoto. Yang menunjukkan Anda sedang memegang ktp maupun memberikan ekspresi bahagia pada swafoto. Sebab ketentuan swafoto setiap tahunnya berubah-ubah. Namun Anda tetap harus menyiapkannya sebelum memutuskan mendaftar sebab tahap ini sulit untuk dilakukan dan sering terjadi error. Perhatikan juga artikel menarik terkait contoh soal twk ini ya.
Kartu Peserta Ujian
pastikan kartu peserta ujian dibawa karena ini salah Kartu Peserta Ujian menjadi salah satu kelengkapan atribut yang harus dimiliki oleh peserta ujian dalam penyelenggaraan Ujian CPNS
Demikianlah informasi tentang 7 dokumen penting yang harus Anda persiapkan ketika mendaftar cpns secara online di berbagai instansi pemerintah yang membutuhkan.
Ini dilakukan setelah selesainya tahap seleksi administrasi sampai masa sanggah dan jawab sanggah. Nilai ambang batas pada formasi lowongan merupakan hal yang perlu dicapai untuk lulus seleksi.
Pada pembukaan lowongan CPNS 2021, pemerintah membuka 1,3 lowongan dengan formasi di semua kementrian. Kebanyakan lowongan yang dibuka pemerintah berada di daerah daripada bagian pusat dengan salah-satu syaratnya adalah
Seleksi administrasi merupakan tahapan pertama dalam CPNS 2021. Setelah itu dilakukan SKD. Kemudian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) meliputi tes subtantif bidang, psikotes, wawancara, tes fisik dan tes keterampilan. Perhatikan juga artikel menarik terkait contoh soal twk ini ya.
Tahapan selanjutnya adalah integrase nilai ini dibagi dua yakni SKD 40% dan SKB sebesar 60%. Kemudaian pengumuman kelulusan yang bisa dilihat di masing-masing kementrian atau instansi. Terakhir adalah pemberkasan bagi peserta lulus.
Nilai ini akan dikeluarkan oleh Menpan RB sebelum pelaksanaan tes SKB. Di dalamnya disebutkan nilai SKD 2019 yaitu ITU 80, TKP 126 dan TWK 65. Bulan Februari SKD telah dilalui peserta. Pada tes tersebut peserta akan menjawab pertanyaan dengan durasi 100 menit dengan tiga kategori soal di atas.
Namun, ada beberapa peserta CPNS yang dikecualikan dari nilai tersebut. Yaitu pada peserta dengan kategori khusus dan tenaga kesehatan seperti beberapa jabatan dokter hingga instruktur penerbang.
Adapun ketentuan nilai batas dikecualikan pada peserta dengan kebutuhan khusus. Di antaranya yang memiliki predikat pujian atau cum laude, putra-putri Papua dan pada penyandang disabilitas. Adapun ketentuannya yaitu:
Untuk nilai batas untuk lulusan yang mendapatkan predikat pujian ditujukan kepada peserta CPNS yang berasal dari kampus lulusan luar negeri atau diaspora. Nilai TIU sebesar 85. Dan untuk nilai nilai kumulatif TKD paling bawah 331.
Bagi pada peserta merupakan putra-putri yang berdomisili di Papua dan sekitarnya diberikan syarat nilai kumulatifuntuk kelulusan pada tes SKD. Bukan nilai batas, adapun nilai TKD nilai minimalnya yakni 286. Sedangkan, nilai TIU skor terendah 60.
Passing grade untuk penyandang disabilitas harus memenuhi nilai agar bisa dinyatakan lulus pada tes SKD. Adapun nilainya pada kelompok penyandang disabilitas yaitu 260. Serta skor TIU dengan nilai paling rendah 70.
Tenaga kesehatan pada penerimaan CPNS tahun 2019 dikecualikan. Pada CPNS tahun 2021 hal ini masih berlaku sama halnya pada periode sebelumnya. Namun, dengan pengecualian tersebut peserta harus mencapai nilai kumulatif yang ditentukan.
Nilai SKD kumulatif untuk beberapa tenaga kesehatan harus memenuhi nilai paling rendah 271 dengan capaian nilai TIU 80. Adapun yang termasuk di dalamnya Dokter Gigi Spesialis, Dokter Pendidik Klinik, Dokter Gigi, Dokter spesialis dan Instruktur Penerbang.
Adapun untuk lowongan lainnya CPNS 2021 dengan keberlakuan sama pada periode sebelumnya yakni jabatan resque, jenang kapa, kepala kamar mesin kapal, juru masuk kapal, masinis kapal, nahkodam bosun, juru mudi kapal, kerana, oiler, kelasi, mandor mesin kapan, juru masak kapal serta pengamat gunung api. Perhatikan juga artikel terkait pedoman cpns ini ya.
Dengan Nilai ambang batas merupakan salah-satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kelulusan pada CPNS 2021. Namun, adapula beberapa formasi yang mengecualikan nilai ini sebagai persyaratannya.