Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) akan dilaksanakan setelah muncul pengumuman dari hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Peserta SKB tentunya hanya yang namanya muncul dan dinyatakan lulus SKD. Tahapan SKB biasanya diselenggarakan secara bertahap karena banyak formasi yang terbuka dan tentunya banyak bidang yang harus diuji oleh para peserta. Seluruh SKB pada soal tidak semua dilakukan peserta, hanya menyesuaikan dengan formasi yang dipilih.
yang diberikan untuk seleksi bidang akan berbeda-beda pada setiap instansi. Hal ini dikarenakan kebutuhan kompetensi pada masing-masing instansi akan berbeda. Pelaksanaan tesnya dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Ada tambahan tes meliputi wawancara, psikotes maupun tes lain yang disesuaikan masing-masing syarat dari jabatan. Salah satunya jabatan untuk dosen Kemendikbud dengan porsi lengkap per materinya. Perhatikan juga artikel terkait tes skd cpns ini ya.
Etika memiliki beberapa arti dan yang pertama adalah pedoman orang maupun kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Arti kedua yaitu serangkaian asas atau norma dan ketiga artinya ilmu mengenai baik buruk. Sedangkan SKB mengartikan etika sebagai peranan penting dari dosen di dalam lingkup pendidikan dan juga pengajaran. Sementara Tri Dharma artinya tiga kewajiban berupa pengajaran dan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang harus dilakukan oleh dosen.
Literasi Bahasa Inggris hampir sama seperti formasi lain. Peserta akan diuji soal-soal Bahasa Inggris dalam bentuk melengkapi paragraf, melengkapi isi dari sebuah surat dan mencari kesimpulan dari bacaan yang tersedia. Biasanya soal-soal yang muncul berbentuk seperti artikel atau media Indonesia yang dikonversi ke dalam Bahasa Inggris.
SKB selanjutnya bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dalam penyelesaian masalah dari peserta. Soal yang disajikan biasanya berbentuk sebuah kasus yang harus dipecahkan. Terlihat mudah apalagi perhitungan yang dibutuhkan sangat dasar. Butuh konsenstrasi tinggi karena soal yang dikerjakan sedikit namun waktu yang disediakan cukup lama.
Soal tentang dimensi psikologi megukur tingkat dan mengetahui psikologi dari peserta. Bentuk soal hampir sama seperti yang ada pada soal TKP. Perbedaannya pada opsi jawaban yang disediakan. Jumlah soal yang disediakan juga cukup banyak dengan waktu satu-2 menit untuk setiap soal.
SKB berupa tes wawancara umumnya bertujuan untuk menguji loyalitas dari peserta ketika nantinya dinyatakan lulus. Pertanyaanya seputar inovasi yang akan dibuat, visi misi dari kampus yang menjadi tempat tujuan pendaftaran dan riwayat publikasi. Meskipun pertanyaan seputar itu namun masing-masing kampus mempunyai kebutuhan yang harus ada pada pesertanya dan poin ini yang membedakan kampus satu dengan lainnya.
Materi yang terakhir yaitu praktik mengajar yang akan menilai kepiawaian peserta dalam mengajar. Ada banyak hal yang akan dinilai seperti rancangan pembelajaran, keterkaitan metode yang digunakan saat mengajar dan terkadang juga akan diminta untuk mengajar menggunakan Bahasa Inggris. Meskipun terkadang ditanya mengenai pengalaman mengajar, namun tidak menjadi patokan seseorang bisa lulus. Perhatikan juga artikel terkait perbedaan bobot nilai antara SKD CPNS dan SKB CPNS ini ya.
Demikian ke-6 materi SKB beserta dengan proporsi pada masing-masing materinya. Banyak-banyak melihat pengalaman dari lulusan sebelumnya. Semakin banyak mempelajari tes yang dilakukan oleh peserta lolos pada tahun sebelumnya, semakin mudah untuk mendapatkan prediksi soal yang mungkin akan keluar di tahun ini.